![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
Macro Wrap
PMI Manufaktur Global dan
Nasional Kembali Cetak Rekor Tertinggi
PMI manufaktur global yang
tercatat sebesar 55,8 kembali meneruskan penguatannya dan mencapai angka
tertinggi sejak April 2010. Sejalan dengan global, Indonesia juga meneruskan
penguatan dan kembali mencatatkan rekor tertinggi sejak survey dilakukan.
Adapun PMI Global meningkat didorong oleh pertumbuhan solid di sisi new orders,
new export business, dan employment. PMI Manufaktur Indonesia tercatat 54,6 di
bulan April 2021. Angka tersebut meningkat dari rekor sebelumnya pada 53,2 di
Maret 2021. (Kontan.co.id)
CORE Memprediksi Pertumbuhan
Ekonomi di 1Q21 Minus Hingga 1%
ORE Indonesia memprediksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I[1]2021
belum akan kembali ke zona positif. Prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021
akan di kisaran minus 0,5% hingga minus 1%. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga
masih belum bisa mendorong perekonomian pada kuartal I-2021, meski sudah ada
berbagai kebijakan pemerintah untuk merangsang laju konsumsi. Belum optimalnya
kinerja konsumsi rumah tangga terlihat dari beberapa macam faktor seperti IPR,
inflasi, dan IKK. (Kontan.co.id)
Market Wrap
D JIA (+0.06%), S&P500 (-0.67%), Stoxx600
(-1.43%), DAX (-2.49%)
Bursa saham AS pada selasa (4/5) ditutup beragam, dengan Nasdaq
ditutup melemah cukup dalam -1.88%. Di mana investor membuang saham megacap
growth stock di tengah kekhawatiran pada kenaikan suku bunga dan ketidakpastian
atas laporan pekerjaan yang akan datang. Disamping itu, komentar dari Menteri
Keuangan Janet Yellen tentang potensi kebutuhan untuk kenaikan suku bunga
semakin memperburuk aksi jual pada saham teknologi, karena investor khawatir
suku bunga yang lebih tinggi akan membebani penilaian perusahaan yang sedang
berkembang. Saham teknologi Eropa juga jatuh 3,8% yang merupakan penurunan
terburuk sejak akhir Oktober. Sedangkan, yield 10-year treasury note tercatat
1.587%.
Pada akhir perdagangan hari Selasa (4/5), IHSG ditutup menguat
0.19% ke level 5,963.8. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih
investor asing sebesar Rp416.3 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin
didorong oleh sektor industri (+0.99%) dan sektor material dasar (+0.90%).
Adapun saham[1]saham
big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu BBRI (+1.25%), TLKM (+1.26%), dan
BRPT (+3.63%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.14% di level Rp
14,430 /USD.
Industry and Sector
Hippindo Sebut Bisnis Minimarket Lokal Memiliki Peluang yang
Menjanjikan
Provinsi dengan Kenaikan Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan Tertinggi
Stock News
UNTR (+2.98%) Serap Capex Rp 352 Miliar Pada Awal Tahun Ini
SGRO (-0.20%) Optimistis Raih Kinerja Baik di 2021
MTDL (0.00%) Catat Pendapatan Tumbuh 13,9% di Kuartal I 2021
SMCB (-2.51%) Catat Pertumbuhan Penjualan
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS
Penthouse @Tamara Center
Jl. Jend. Sudirman Kav. 24
Jakarta 12920
P +62 21 520 6464