Daily Recomendation Henan Putihrai Sekuritas 5 Mei 2021
View PDF
05 May 2021

Macro Wrap

PMI Manufaktur Global dan Nasional Kembali Cetak Rekor Tertinggi

PMI manufaktur global yang tercatat sebesar 55,8 kembali meneruskan penguatannya dan mencapai angka tertinggi sejak April 2010. Sejalan dengan global, Indonesia juga meneruskan penguatan dan kembali mencatatkan rekor tertinggi sejak survey dilakukan. Adapun PMI Global meningkat didorong oleh pertumbuhan solid di sisi new orders, new export business, dan employment. PMI Manufaktur Indonesia tercatat 54,6 di bulan April 2021. Angka tersebut meningkat dari rekor sebelumnya pada 53,2 di Maret 2021. (Kontan.co.id)

CORE Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi di 1Q21 Minus Hingga 1%

ORE Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I[1]2021 belum akan kembali ke zona positif. Prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 akan di kisaran minus 0,5% hingga minus 1%. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih belum bisa mendorong perekonomian pada kuartal I-2021, meski sudah ada berbagai kebijakan pemerintah untuk merangsang laju konsumsi. Belum optimalnya kinerja konsumsi rumah tangga terlihat dari beberapa macam faktor seperti IPR, inflasi, dan IKK. (Kontan.co.id)

Market Wrap

D JIA (+0.06%), S&P500 (-0.67%), Stoxx600 (-1.43%), DAX (-2.49%)

Bursa saham AS pada selasa (4/5) ditutup beragam, dengan Nasdaq ditutup melemah cukup dalam -1.88%. Di mana investor membuang saham megacap growth stock di tengah kekhawatiran pada kenaikan suku bunga dan ketidakpastian atas laporan pekerjaan yang akan datang. Disamping itu, komentar dari Menteri Keuangan Janet Yellen tentang potensi kebutuhan untuk kenaikan suku bunga semakin memperburuk aksi jual pada saham teknologi, karena investor khawatir suku bunga yang lebih tinggi akan membebani penilaian perusahaan yang sedang berkembang. Saham teknologi Eropa juga jatuh 3,8% yang merupakan penurunan terburuk sejak akhir Oktober. Sedangkan, yield 10-year treasury note tercatat 1.587%.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (4/5), IHSG ditutup menguat 0.19% ke level 5,963.8. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp416.3 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin didorong oleh sektor industri (+0.99%) dan sektor material dasar (+0.90%). Adapun saham[1]saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu BBRI (+1.25%), TLKM (+1.26%), dan BRPT (+3.63%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.14% di level Rp 14,430 /USD.

Industry and Sector

Hippindo Sebut Bisnis Minimarket Lokal Memiliki Peluang yang Menjanjikan

Provinsi dengan Kenaikan Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan Tertinggi

Stock News

UNTR (+2.98%) Serap Capex Rp 352 Miliar Pada Awal Tahun Ini

SGRO (-0.20%) Optimistis Raih Kinerja Baik di 2021

MTDL (0.00%) Catat Pendapatan Tumbuh 13,9% di Kuartal I 2021

SMCB (-2.51%) Catat Pertumbuhan Penjualan

 

 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464